Antisipasi Penularan Covid-19, BINDA Sumbar Sasar Daerah Tertinggal

    Antisipasi Penularan Covid-19, BINDA Sumbar Sasar Daerah Tertinggal

    Pasaman, - Badan Intelijen Daerah (BINDA) Sumatera Barat masih terus melakukan upaya Vaksinasi Covid 19 kepada masyarakat di Jorong Kuamang, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, lokasi ini dipilih, karena merupakan salah satu daerah yang masuk kategori Tertinggal di Kabupaten Pasaman

    Dalam kegiatan vaksinasi ini, BINDA Sumbar bekerjasama dengan Tim Nakes dari Puskesmas Kuamang. Demikian diungkapkan Kasi Survailence Ns.Silviani Dewi, S.Kep, Sabtu (27/08/2022) 

    Silviani Dewi mengatakan, vaksinasi ini merupakan upaya membentengi masyarakat dengan merebaknya kembali Covid-19. Munculnya sub varian BA4 dan BA5, menjadikan penularannya lebih cepat di beberapa daerah di Indonesia 

    “Untuk membentengi warga Panti Timur dari merebaknya virus Covid-19 sub varian BA4 dan BA5 ini, BIN bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melaksanakan vaksinasi massal, ” kata Dewi. 

    Vaksinasi ini dilaksanakan di Air Panjang, Jorong Kuamang, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Target hari ini ada 200 sasaran baik yang mendapatkan vaksinasi pertama, kedua dan booster. 

    “Vaksinasi ini merupakan salah satu cara yang efektif dan efisien untuk membentengi masyarakat dari paparan virus Covid-19, ” katanya. Vaksinasi yang diberikan ada dua, Sinovac dan AstraZenecca. Masyarakat diimbau untuk tidak takut karena tidak sakit dan ada label halal dari MUI.

    Sekcam Panti Jubaedah, mengaku sudah tiga kali mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Dua vaksinasi sebelumnya dia peroleh di Puskesmas Pegang Baru. 

    “Ini lebih dekat, tidak harus ke sana. Semoga tetap sehat, ” katanya. 

    Dalam vaksinasi di Kuamang, Panti Timur ini, juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada lansia. Pemeriksaan fokus untuk memeriksa penyakit hipertensi karena banyak ditemukan di masyarakat. 

    “Mereka periksa akan diberikan obat yang harus diminum secara teratur, ” kata Kepala Puskesmas Kuamang Arliati.

    pasaman sumbar
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Kurang Semen, Baru Seminggu Drainase...

    Artikel Berikutnya

    DPC PPP Pasaman Dukung Program Magrib Mengaji

    Komentar

    Berita terkait